MySQL
adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS (Database Management System) yang
digunakan sebagai server multithread dan multi user untuk akses ke sejumlah
database. Awalnya hampir semua hak cipta atas kode sumber MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, dan kini MySQL
dimiliki oleh Oracle Corporation.
Proyek
pengembangan MySQL telah membuat kode sumber tersedia di bawah ketentuan GNU General
Public License (GPL) namun mereka juga menjual secara komersial untuk
kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Untuk
penggunaan komersial, MySQL terbagi atas beberapa edisi dan menawarkan fungsi -
fungsi tambahan.
MySQL
sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang
dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai
komponen basis data dalam LAMP. MySQL adalah perangkat lunak yang sering di
gunakan untuk database dalam aplikasi web, dan merupakan komponen utama dari
LAMP (Linux, Apache, MySQL, Perl / PHP /
Python) yang banyak digunakan aplikasi web berbasis open source. Popularitas
sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan PHP, sehingga seringkali
disebut sebagai Dynamic Duo.
Aplikasi
yang menggunakan database MySQL meliputi: TYPO3, Joomla, Wordpress, phpBB,
MyBB, Drupal dan perangkat lunak lain dibangun di atas software stack LAMP.
MySQL juga digunakan dalam banyak profil tinggi, skala besar produk World Wide
Web, termasuk Wikipedia, Google (meskipun tidak untuk pencarian), Facebook,
Twitter, Flickr, Nokia.com, dan YouTube.
MySQL
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah
ada sebelumnya yakni SQL (Structured
Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama
untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu
sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam
melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun
program-program aplikasi yang memanfaatkannya.
Sebagai
peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun
operasi basisdata non-transaksional. Pada model operasi non-transaksional,
MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak
peladen basisdata kompetitor lainnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan
untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional,
hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada model transaksional
tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
Namun
demikian pada model non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas
terhadap data yang tersimpan, karenanya model non-transaksional hanya cocok
untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi
blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya.
MySQL
ditulis dalam bahasa C dan C++. Dalam MySQL terdapat beberapa API (Application
Programming Interface) tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer
yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data
MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel,
bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp,
Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah interface
ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang
mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL.
MySQL
dapat berjalan dengan stabil pada berbagai platform sistem yang berbeda,
termasuk Windows, Linux, Mac OS X, AIX, BSDI, FreeBSD, HP-UX, eComStation,
i5/OS, IRIX, NetBSD, Novell NetWare, OS / 2 Warp, QNX, Symbian, SunOS,
OpenServer SCO, SCO UnixWare, Sanos dan Tru64. Sebuah port dari MySQL untuk
OpenVMS juga ada.
Untuk
menggunakan basis data MySQL, dapat diakses dengan menggunakan command-line
(perintah: mysql) atau menggunakan aplikasi berbasis grafik (GUI) yakni MySQL
Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah
perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang
sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis
data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan
EMS SQL Manager for MySQL.
MySQL
memiliki beberapa kelebihan, antara lain :
Portabilitas
MySQL
dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
FreeBSD, Mac Os X Server, Amiga, dan masih banyak lagi.
Perangkat
lunak sumber terbuka
MySQL
didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi
GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
Multi-user
MySQL
dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik.
Performance
tuning
MySQL
memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan
kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
Ragam
tipe data
MySQL
memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer,
float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
Perintah
dan Fungsi
MySQL
memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan
Where dalam perintah (query).
Keamanan
MySQL
memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan
izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
Skalabilitas
dan Pembatasan
MySQL
mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records)
lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas
indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Konektivitas
MySQL
dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket
(UNIX), atau Named Pipes (NT).
Lokalisasi
MySQL
dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua
puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
Antar
Muka
MySQL
memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
Klien
dan Peralatan
MySQL
dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk
administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk
online.
Struktur
tabel
MySQL
memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE,
dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
Referensi
Utama :
Wikipedia Bahasa Indonesia,
Judul Artikel “MySQL”, diakses pada tanggal 29 September 2012
Wikipedia Bahasa
Inggris, Judul Artikel “MySQL”, diakses pada tanggal 1 Oktober 2012
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar Anda Untuk Memajukan Blog Ini