Rabu, 03 Oktober 2012

Pengertian Dan Pengenalan MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS (Database Management System) yang digunakan sebagai server multithread dan multi user untuk akses ke sejumlah database. Awalnya hampir semua hak cipta atas kode sumber MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, dan kini MySQL dimiliki oleh Oracle Corporation.

Proyek pengembangan MySQL telah membuat kode sumber tersedia di bawah ketentuan GNU General Public License (GPL) namun mereka juga menjual secara komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Untuk penggunaan komersial, MySQL terbagi atas beberapa edisi dan menawarkan fungsi - fungsi tambahan.

MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. MySQL adalah perangkat lunak yang sering di gunakan untuk database dalam aplikasi web, dan merupakan komponen utama dari LAMP (Linux, Apache, MySQL, Perl / PHP / Python) yang banyak digunakan aplikasi web berbasis open source. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.

Aplikasi yang menggunakan database MySQL meliputi: TYPO3, Joomla, Wordpress, phpBB, MyBB, Drupal dan perangkat lunak lain dibangun di atas software stack LAMP. MySQL juga digunakan dalam banyak profil tinggi, skala besar produk World Wide Web, termasuk Wikipedia, Google (meskipun tidak untuk pencarian), Facebook, Twitter, Flickr, Nokia.com, dan YouTube.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya yakni SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya.

Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada model operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada model transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

Namun demikian pada model non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya model non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya.

MySQL ditulis dalam bahasa C dan C++. Dalam MySQL terdapat beberapa API (Application Programming Interface) tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah interface ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL.

MySQL dapat berjalan dengan stabil pada berbagai platform sistem yang berbeda, termasuk Windows, Linux, Mac OS X, AIX, BSDI, FreeBSD, HP-UX, eComStation, i5/OS, IRIX, NetBSD, Novell NetWare, OS / 2 Warp, QNX, Symbian, SunOS, OpenServer SCO, SCO UnixWare, Sanos dan Tru64. Sebuah port dari MySQL untuk OpenVMS juga ada.

Untuk menggunakan basis data MySQL, dapat diakses dengan menggunakan command-line (perintah: mysql) atau menggunakan aplikasi berbasis grafik (GUI) yakni MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.

MySQL memiliki beberapa kelebihan, antara lain :
Portabilitas
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Amiga, dan masih banyak lagi.
Perangkat lunak sumber terbuka
MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
Multi-user
MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
Ragam tipe data
MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
Perintah dan Fungsi
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
Keamanan
MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
Skalabilitas dan Pembatasan
MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Konektivitas
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
Lokalisasi
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
Antar Muka
MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
Klien dan Peralatan
MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
Struktur tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Referensi Utama :
Wikipedia Bahasa Indonesia, Judul Artikel “MySQL”, diakses pada tanggal 29 September 2012
Wikipedia Bahasa Inggris, Judul Artikel “MySQL”, diakses pada tanggal 1 Oktober 2012

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar Anda Untuk Memajukan Blog Ini